Jumat, 01 Maret 2013

jika di ganggu setan jika di ganggu setan

Nur.Ilahi-Ruh.Qudus-Nur.Muhammad.Budduhun

Pembuka
Tulisan ini bisa dikatakan sebagai pemerlengkap pemahaman pada dua tulisan terdahulu:


  • Iblis, Setan Paling Purba, dan Orang Kebatinan Paling Sakti Takut Anda Membaca Tulisan Ini
  • Ilmu Gebuk Setan

Ketahuilah bahwa yang namanya Iblis [dan para setan] laknatullah itu saking dendamnya pada Adam a.s. bersumpah akan mengganggu anak-cucu bangsa manusia: satu-satunya makhluk Allah yang dikaruniai Ruh Qudus [Q.S. Al-A’raf :172] yang menjadi sebab para Malaikat dan Jin diperintahkan sujud. Niat Iblis ini diizinkan Allah [Q.S. Al-A’raf : 16-17]. Allah juga perkenankan Iblis menggalang pasukan laknatullahnya [Q.S. Ash-Shu`ara':95] baik dari golongan jin maupun dari golongan manusia [Q.S. An-Nas] dengan satu peringatan, bahwa yang tidak bisa diganggunya adalah anak-cucu Adam a.s. yang sebenar-benar mengenal-Nya [beriman] dan bertawakal kepada-Nya [Q.S. An-Nahl:99].

Detail cerita Quran di atas adalah sebagai berikut:
Iblis laknatullah dan para pengikutnya paling tidak suka. Benar-benar paling tidak suka jika manusia mempelajari ilmu tauhid. Benar-benar tidak suka. Benar-benar tidak suka. Benar-benar tidak suka jika manusia belajar tauhid. Sebab hanya para pemegang paham dan praktisi tauhidlah yang benar-benar tidak bisa diganggu oleh mereka. 

Apa buktinya?
Banyak orang Islam yang hanya paham syariat, bahkan seorang hafizh sekalipun bisa dirasuki setan [kesurupan]. Banyak orang Islam-kebatinan [yang beramal zikir, puasa, untuk bisa jadi sakti, bisa ini-itu] yang justru tidak sadar jadi pengikut setan. Contohnya: "Ustadz" Cilik Guntur Bumi, "Ustadz" pelukis hantu, "Ustadz" Hartono sang penyembuh, dan semua "ustadz" yang muncul di acara bertema "dunia lain" di seluruh stasiun televisi kita. 

Apa buktinya?
Ada tidak seorang ulama tauhid membuka praktik pengobatan alternatif?
Kalau ada, pastikan tauhidnya palsu dan dia setan berwujud manusia!

Ada tidak seorang ulama tauhid berprofesi jadi pengusir hantu?
Kalau ada, pastikan tauhidnya palsu dan dia setan berwujud manusia!

Ada tidak seorang ulama tauhid pasang iklan bisa beri penglaris, pelancar jodoh, dan rezeki kedudukan dan pangkat lengkap dengan syarat mahar sekian juta rupiah?
Kalau ada, pastikan tauhidnya palsu dan dia setan berwujud manusia!

Yang ada pada ulama tauhid yang halal dan sahih ilmunya adalah:
Kalau ada orang sakit yang datang padanya:
Diberinya pahaman dan amalan tauhid agar orang itu bisa menyembuhkan dirinya sendiri dari kepahamannya mengenal Allah. Buka Q.S. Al-Maidah:110. Itu dalil dahsyatnya karunia atas manusia sang makhluk ketuhanan kalau benar-benar paham keesaan!

Kalau ada orang gelisah di hadapan ulama tauhid;
Itu karena setan di badan orang itu tak tahan dengan pancaran budduhun dari dari sang ulama.

Kalau ada orang minta dimudahkan rezeki, jodoh, dan pangkat;
Akan diusirnya serta-merta tanpa tedeng aling-aling tanpa pandang pilih bulu!

Itulah sebabnya saya katakan di atas, Iblis laknatullah dan para pengikutnya paling tidak suka. Benar-benar paling tidak suka jika manusia mempelajari ilmu tauhid. Benar-benar tidak suka. Benar-benar tidak suka. Benar-benar tidak suka jika manusia belajar tauhid. Sebab hanya para pemegang paham dan praktisi tauhidlah yang benar-benar tidak bisa diganggu oleh mereka. Bahkan mereka pun takut!

Apa sebab Iblis dan para setan takut?
Akan dijelaskan di bawah.

Tapi jangan dikira Iblis dan para setan itu kehilangan akal jahatnya. Ini mohon diingat baik-baik:
Jika pasukan laknatullah tidak bisa mengganggu pribadi bertauhid, mereka akan mengganggu dari sisi sanak-keluarga pribadi tauhidi tersebut, baik berupa fitnah keji maupun hasutan-hasutan jahat sehingga situasi rumah tangga menjadi panas dan keutuhan rumah tangga pun terancam. 

Ini bukan bohong. Ini bukan main-main. Pernah saya alami sendiri.
Ini bukan bohong. Ini bukan main-main. Bukan saya mau pamer ini-itu.

Pernah saya alami sendiri bagaimana cara setan merasuk pada orang-orang tercinta kita. Ketika itu, saya bahkan Allah karuniai pengetahuan yang bisa membedakan yang sedang berbicara di depan saya ini benar diri orang itu yang bicara atau setannya yang bicara. Jangan dikira kesurupan itu selalu seperti orang tak sadar diri, ketahui ada kesurupan yang "baik-baik": suaranya tidak berubah alias tetap suara aslinya, tatapan matanya pun sama seperti biasanya.

Iblis-setan laknatullah itu penipu besar sekaligus pengecut besar! Karena tidak sanggup menghadapi kita langsung, anak-istri/suami-sanak keluarga kita dijadikannya senjata. 

“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Ath-Thagabun 64:14)


Jangan gentar saudara-saudara muslim tauhidiku, dengan izin Allah segalanya ini berlaku. Para pengikut setan berwujud manusia yang jadi dukun santet atau ulama bertanduk itu tidak ada satu pun yang sakti. Mereka hanya diizinkan Allah melancarkan aksinya agar mereka tersesat sejauh-jauhnya.

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang [suami] dengan isterinya.Dan mereka itu [ahli sihir] tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfa’at. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya [kitab Allah] dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. [Q.S. Al-Baqarah: 102]

Bagaimana cara kita, umat Muhammad, agar bisa mengatasi situasi ini sendiri?
Akan dijelaskan berikut ini oleh Guru kami, Syaikh Siradj:
[catatan ini didiktekan 2 hari lalu, rupanya benar-benar musti segera dimuat]


A. TEORI

[Kali ini kita masuk lebih dalam, yaitu ke tataran pahaman lanjutan dan praktiknya. Silakan perhatikan gambar berikut dan satukan dengan pahaman yang tertulis di bawahnya.]

Islam.Allah.Black-White-HD-Wallpaper


Kalau kita tafakur, artinya kita kembali ke atas sabdu. Ini sifat asal: Nur Ilahi. Inilah inna lillaahi wa inna ilaihi raaji`uunSabdu itu Nur: Qadim; Sifat Jamal-Nya. Sedangkan Nur Muhammad itu yang terdahulu ditajallikan dari Nur-Nya itu. Jadi, Nur itu hilangnya di atas sabdu. Pada kita ada di mana? Ada di dahi.

Ruh Qudus itu Cahaya Ilahi atau Rahasia Tuhan. Dia mesra pada jasad Adam. Ada di sama-tengah hati kita [di pusat; pusarudel]. Semuanya disatukan di Adam.

Yang dinamakan tafakur itu: diam sediam-diamnya. Diam sediam-diamnya itulah . Artinya: Tuhan semata-mata; tidak ada naik-turun-keluar-masuk. Satukan ingatan dan perasaan. Bagaimana menyatukan ingatan dan perasaan itu? Turunkan pusat, jangan dinaik-naikkan, jangan ditarik-tarik ke dalam, jangan diganggu dan biarkan keadaannya alami. Turunkan perasaan sampai diam. Pikiran pun diam: tidak ada yang dipikir-pikir.

Kalau sudah satu ingatan dan perasaan, hancurlah Rahasia yang di sama-tengah hati itu pada Adam. Ini yang dikatakan Ruh Qudus ini menyatukan dirinya pada tubuh jasad. Karena  artinya bersatu pada jasad. Jadi tarikat kita habis. Karena  itu tidak ada tafsirnya. Bersifat ketuhananlah manusia itu.  itu kosong sekosong-kosongnya. Inilah Jasadnya Allah Ta`ala.

Syariat-tarikat-hakikat-makrifat; tubuh-hati-nyawa-Rahasia; Af`al-Asma-Sifat-Zat berhimpun pada Ruh Qudus. Habis-habisnya Nur Ilahi-lah itu. [Nur Ilahi dalam proses reproduksi: halusnya bapak-halusnya ibu berhimpun pada anak.].  Apabila bersatu Ruh Qudus dengan Nur, dinamai Nur Muhammad atau Nur Ilahi.

Di dalam zikir: Ruh Qudus. Sebab zikir itu Ruh Qudus. Ruh Qudus itu di tengah-tengah; dikelilingi oleh 7 cahaya. Tujuh cahaya itu tawaf memuji Ruh Qudus. Itu sebabnya Allah memerintahkan segenap malaikat dan jin bersujud kepada Adam a.s., kecuali Iblis. Karena Iblis tidak tahu cahaya apa yang ada pada Adam itu. Itu yang kemudian ditakutinya sampai sekarang. Iblis tidak tahu sehingga mendekat pun dia tidak mau. Dia takut. Iblis takut. Iblis takut!

Yang ditakuti sekalian manusia: nabi-nabi, wali-wali; yang ditakuti kaum jin: Iblis, setan adalah Rasulullah Saw. Karena pada dahi Rasulullah Saw. itu ada budduhun; ada Cahaya Ilahi. Ini yang ditakuti. Kalau sepenuhnya dipancarkan Tuhan cahaya budduhun itu di dahi manusia, habis seketika seluruh makhluk gaib. Melihat saja mereka tidak berani, apalagi mau dekat-dekat. [Ingat kisah Nabi Musa a.s. ketika menuntut ingin melihat Allah [Q.S. Al-A`raf:143], disuruh-Nya Musa memandang [mengarahkan dahinya] ke Bukit Thursina. Bukit Thursina hancur seketika. Ini belum sepenuhnya budduhun dipancarkan]


B. PRAKTIK

Inni wajjahtu; Aku hadapkan wajahku kepada Allah. Hadapkanlah budduhun itu dalam shalat. Karena rasa budduhun itu ada di dahi. Itulah yang kita hadapkan. Bukan kita lihat, kita rasakan. Rasa adanya budduhun itu di dahi. Bukan dirasa-rasa.


Untuk menghadapi ilmu-ilmu kanuragan:
Hadapkan saja budduhun ke arah orang pengamal ilmu sesat itu. Kalau ada atraksi-atraksi kanuragan, kamu datangi dan pandangkan budduhun ke arah mereka. Lihat nanti, siapa yang terpelanting? Lihat nanti, masih kebalkah dia? Dengan budduhun inilah bisa hancur semua ilmu apa saja.


Budduhun itu Cahaya Ilahi. Cahaya Tuhan itu bertubuhkan Tuhan tidak? Pakai Tuhan saja. Cara praktis mengamalkannya, baca:

TUHAN TUBUHKU; MAHASUCI NYAWAKU; YAA BUDDUHUN!


Kalau sanak-keluarga diganggu jin-setan: 
Suruh mereka sebut itu juga. Ajarkan juga pada anak-anak biar semangatnya kuat. Ajarkan pada anak-anak sebab banyak kesurupan terjadi di lingkungan sekolah belakangan ini. Begitu juga Anda-Anda muslim yang tidak ada pengetahuan ilmu apa-apa, pakai saja untuk menghadapi orang-orang kesurupan.

Jika timbul rasa takut akan sesuatu yang gaib:
Ambil segelas air bening lalu sorotkan budduhun dari dahi selama beberapa menit atau secukupnya, lalu minum air itu. InsyaAllah rasa takut dari setan itu sirna.

Kalau ada yang sakit aneh [dokter tidak menemukan penyakitnya]:
Kamu sebut saja bacaan hakiki itu lalu pegang saja bagian tubuh orang itu yang mana saja. Kalau tiba-tiba menjerit, pegang makin kuat. Kalau makin menjerit, pegang terus. Kalau perlu suruh si sakit memandang pada Anda. InsyaAllah lari setan yang membuat tubuh saudara kita sakit aneh itu.


Ini ilmu jadi. Ilmu jadi tidak pakai baca-baca; tidak pakai zikir-zikir; tidak pakai komat-kamit lagi. Kamu sebut saja sekali lalu pasang dan arahkan budduhun. Tidak atau belum bisa merasakan budduhun di dahi pun tak masalah. Pakai saja.


Yang tidak bisa dirusak oleh apa pun hanya Tubuh Tuhan. Yang dikatakan Kosong itu bukan Zat, melainkan... sudah Mahasuci. Kosong yang tampak kita lihat, itulah [Tubuh] Allah atau Zahiru Rabbi. Mahasuci itu Rahasia-Nya. Yang tidak kelihatan; tidak pernah timbul, Yang Terlebih Mahasuci.


Syaikh Siradj





Penutup
Bagi sebagian besar yang awam tauhid hakiki, pembicaraan ini pasti aneh dan dikiranya tanpa dalil. Tapi bagi yang sudah paham, pegang kuat-kuat keyakinan ini. Jangan mundur kalau ada orang awam mengata sesat. Itu tanda mereka belum paham dan tidak kenal Allah dan Rasulullah dengan sebenar-benarnya.

Mux, cara di atas itu pasti berhasil?
Pasti berhasil! Kecuali Allah berkehendak lain.

Ha?? Allah Berkehendak lain bagaimana?
Sering terjadi, kita ingin menolong orang yang kita cintai, tapi justru orang itu tidak mau ditolong.  Misalnya disuruh amalkan yang di atas itu dia tidak mau. Kalau sudah begini, apa hendak dikata?

Waduh, Mux.. kalau terjadi seperti itu.. tidak ada jalan lain???
Ada.

Apa?
Buka Q.S. Qaf: 29.